Melani: perempuan harus menempuh pendidikan setinggi mungkin

wakil ketua mpr ri melani leimena suharli mengingatkan pada para hawa di seluruh indonesia supaya tak ragu mengambil studi setinggi mungkin.

pendidikan amat penting untuk landasan kemajuan suatu bangsa. aku tekankan di kaum wanita agar meningkatkan pendidikannya setinggi mungkin, katanya saat berada dalam jayapura, jumat.

melani menyampaikan keuntungan tersebut mengenai melalui peringatan hari kartini, 21 april 2013.

dikatakan, untuk pembangunan juga kemajuan bangsa maka sektor studi harus merupakan prioritas guna menghasilkan sumber daya manusia berkualitas.

Informasi Lainnya:

karena tersebut, studi pada semua jenis mesti ditingkatkan kemajuannya, juga bisa diakses setara diantara laki-laki serta hawa, ujarnya.

politisi partai demokrat ini mengingatkan, peringatan hari kartini harus adalah momentum terhadap bangsa indonesia supaya lebih meningkatkan mutu sumber daya manusia, terlebih memperbaiki kapasitas para perempuan indonesia menghadapi era dan semakin murah.

bekal pendidikan dan tinggi dan bermutu, tutur dia, menjadikan sumber daya manusia bangsa indonesia hendak dihargai oleh bangsa lain.

saat ini studi telah cukup tambah besar, apalagi komitmen pemerintah serta tinggi dengan mengalokasikan anggaran pendidikan yang paling besar di antara pos-pos apbn lainnya, katanya.

melani juga mengusulkan untuk pemerintah selalu memperbaiki mutu juga pemeritaan lembaga studi makanya bisa dikangkau oleh masyarakat dalam seluruh pelosok tanah air.

pada kesempatan tersebut pengurus dpp perempuat demokrat republik indonesia (pdri) ini dan menilai, emansipasi adalah hal bermanfaat juga strategis terhadap para wanita agar terus meningkatkan kapasiitasnya pada berbagai aspek.

kaum hawa dalam perkotaan, sudah dapat setara dengan pria, sementara dalam pedesaan, baru ada terkendala dengan budaya juga adat-istiadat dan menempatkan perempuan cuma mengurus dapur. ini dan harus diluruskan, katanya.

melani menambahkan, ra kartini sudah berusaha keras memperjuangkan emansipasi para wanita, biarpun akhirnya dia juga adalah korban kultur jawa juga harus tunduk oleh kemauan pihak tuanya untuk menikah juga membuang jauh keinginan supaya bisa sekolah dan mempelajari lebih tinggi.

ra kartini melalui surat-suratnya dan dikirimkan ke sahabat di belanda, kemudian dikumpulkan dan dipasang dengan abendanon merupakan buku dengan judul door duisternis tot lich serta kemudian diterbitkan pada bahasa inggrisnya melalui judul letters of a javaness princess.

beberapa tahun lalu, terbit terjemahan di bahasa indonesia dengan judul habis gelap terbitlah terang.

saya menghayati perjuangan luar biasa kartini terhadap masa depan indonesia, terlebih para wanita, ujar melani.

pada era modern ketika ini, papar melani, sesungguhnya kaum wanita indonesia mempunyai kesempatan luar biasa supaya berkembang juga berkembang, katanya.