Ada calo rekrut buruh di pabrik kuali

kepala bidang humas polda metro jaya komisaris besar polisi rikwanto menungkapkan pihaknya membeli info dua oknum dan kerap menyerahkan pekerja terhadap pemilik pabrik kuali di tangerang dan telah mempekerjakan pegawainya dengan buruk.

yang merekrut tersebut dikenal inisialnya j juga u. diantaranya membeli pekerja dalam daerah, j pada kurang lebih lampung juga u dalam cianjur, jawa barat, kata rikwanto selama jakarta, selasa.

meski belum hapal hubungan diantara keduanya, j dan u diduga tak saling mengenal. sampai ketika ini, kepolisian baru mengejar diantaranya.

rikwanto mengajarkan, berdasarkan keterangan awal dari tersangka penyiksa buruh, yuki irawan (41), j juga u biasanya mau dikontak apabila tersangka membutuhkan pekerja.

Informasi Lainnya:

jika sudah mencari pihak yang mampu dipekerjakan, kedua calo tersebut akan menghubungi tersangka yuki. seterusnya, tersangka ingin mengirimkan uang pada kedua calo untuk biaya transport pekerja dari daerah asal sampai ke pabrik yuki dalam tangerang.

jadi seluruh biaya ditanggung tersangka. serah terimanya biasanya selama depan gang (pabrik) serta selama dalam pabriknya, katanya.

rikwanto menambahkan, pihaknya tengah memperdalam proses perekrutan buruh yang berusaha dalam pabrik tersebut. dia menyatakan pakah diharapkan ada oknum yang mengiming-imingi calon karyawan melalui berbagai fasilitas supaya tergoda ikut bekerja.

kami terus mendalaminya, dilihat daripada hulu, apa mereka (buruh) berusaha, apa perekrutan, itu ingin kami dalami, katanya.

seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 34 buruh dan dipekerjakan dengan buruk pada sebuah pabrik kuali di kampung bayur opak rt 03/06, desa lebak wangi, kecamatan sepatan timur, tangerang, mendapat perlakuan buruk daripada bos mereka.

penyekapan buruh pada pabrik kuali itu terkuak setelah dua buruh yang bekerja selama pabrik tersebut berhasil melarikan diri. kedua buruh yaitu andi gunawan (20) dan junaidi (22) kabur setelah tiga bulan dipekerjakan melalui tidak baik.

pemilik industri yuki irawan dan enam orang mandor pabrik ketika ini telah ditetapkan dijadikan tersangka. ternyata kedua calo j dan u sekarang masuk mendaftar pencarian pihak (dpo) juga terus diburu kepolisian.